Setidaknya lima tewas dalam pemboman pinggir jalan di bekas benteng Taliban Pakistan

Oleh Gavin Blackburn denganAp

Diterbitkan di

IKLAN

Setidaknya lima orang telah terbunuh dan 11 lainnya terluka setelah bom pinggir jalan meledak dan menabrak kendaraan yang membawa seorang administrator pemerintah di bekas benteng Taliban Pakistan.

Pemboman itu terjadi pada hari Rabu di Bajaur, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut.

Di antara orang yang meninggal adalah Asisten Komisaris Faisal Sultan, menurut kepala polisi distrik.

Waqas Rafique mengatakan yang terluka diangkut ke rumah sakit, di mana beberapa terdaftar dalam kondisi kritis.

Tidak ada kelompok atau individu yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi Rafique mengatakan kesalahan itu kemungkinan akan jatuh pada Taliban Pakistan.

Kelompok ini, yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) sering menargetkan pasukan keamanan dan warga sipil di wilayah tersebut dan di tempat lain di negara itu.

TTP adalah sekutu dekat Taliban Afghanistan, yang merebut kekuasaan di negara tetangga Afghanistan pada tahun 2021 ketika pasukan AS dan NATO berada pada tahap akhir penarikan dari negara itu setelah 20 tahun perang.

Banyak pemimpin dan pejuang TTP telah menemukan tempat perlindungan di Afghanistan dan bahkan telah tinggal di sana secara terbuka sejak pengambilalihan Taliban, yang juga telah membangkitkan TTP.